有些事,你以為已經忘記了。
有些歌,卻能溫柔地喚起你以為忘記了的回憶。
光良的情歌如同老朋友一樣,始終穩妥地陪伴著我們。無論你是從回憶裡來,或是渴望奔赴回憶的旅程。光良的歌總讓你能找到屬於自己情感的共鳴。
光良 第二主打 情歌 LIVE,值得讓你再次銘記珍藏。
Setelah sukses menggelar konser di Malaysia baru-baru ini, Guang Liang (panggilan akrabnya) yang juga baru saja merilis album Tai Tian Zhen ini bersedia melakoni wawancara yang dilakukan
secara eksklusif. Secara terbuka, penyanyi asal Malaysia ini mengungkapkan alasan ia memasarkan karya terbarunya melalui pasar-pasar retail (bukan lewat toko musik tradisional) serta betapa tulusnya dia mengikuti kegiatan amal yang semakin banyak belakangan ini. Berikut petikan wawancaranya.
Analisa: Halo Michael, sedang sibuk apa sekarang ini?
GL: Saat ini, kami sedang mengadakan tur promo ke Hong Kong serta di Medan untuk Januari nanti.
Analisa: Jadi, bagaimana perasaan Anda mengenai konser tanggal 22 Januari nanti?
GL: Sepertinya, terakhir kali saya ke Indonesia adalah dua tahun yang lalu ya. Waktu itu kan, saya tidak memakai band. Nah, di Januari nanti, untuk pertama kalinya saya mengadakan konser di Medan dengan band performance. Sehingga, ini akan menjadi pertunjukan yang lebih grand.
Analisa: Sebagai seorang penyanyi yang sudah sering naik panggung, apakah di setiap konser, Anda merasa cukup tampil dengan santai karena hasilnya sudah dijamin pasti sempurna? Atau Anda tetap berupaya keras mempersiapkannya?
GL: Tentu saja harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik karena saya berharap, di setiap konser, saya dapat memberikan kejutan baru. Misalnya, kalau sebelumnya di Indonesia saya tidak pernah menyertakan band setiap kali konser, kali ini saya akan mengadakan perubahan dalam formasinya.
Selain itu, saya juga akan memperkaya isinya, seperti konser saya di Malaysia beberapa waktu lalu yang merupakan kali ketiganya di sana. Saya sendiri punya satu kebiasaan, walaupun lagu itu sudah dikuasai sepenuhnya, tapi saya akan tetap berlatih lagi sebelum pertunjukan.
Analisa : Anda membuat banyak perubahan, mulai dari cara membuat penampilan baru setiap kali bertemu para penggemar hingga merilis album secara secara online atau menjual CD-nya melalui convenience store. Nah, mengapa anda melakukan hal demikian?
GL: Saya selalu ingin memudahkan para fans untuk mendukung legal copy. Seandainya CD bisa dibeli dengan mudah dan praktis, mungkin akan ada lebih banyak orang yang akan mendukung legal copy. Jadi, saya memakai cara seperti ini karena convenience store di Taiwan ada di mana-mana.
Jadi dengan menjual CD di toko-toko ini, teman-teman yang ingin membeli tidak perlu lagi repot mencari toko CD. Lagipula di dunia maya, hampir semua lagu yang ada adalah versi bajakan atau ilegal. Tapi, kami tetap percaya bahwa sekalipun demikian, setidaknya pasti ada orang-orang untuk mendukung legal copy, walau tidak banyak. Hanya saja, mereka tidak tahu caranya dan tidak tahu harus mencari ke mana, jadi saya hanya menyediakan jalan bagi mereka. Konsep online music ini juga dibuat benar-benar seperti perusahaan rekaman yang sesungguhnya, para pendengar bisa men-download secara legal tapi dengan membayar sejumlah uang.
Analisa: Apakah para fans Anda bisa menerima perubahan seperti ini ? Soalnya, masyarakat belum terbiasa dengan membeli CD di convenience store…
GL: Memang saya harus memperbanyak publikasi tentang hal itu, misalnya pada saat promo ataupun melalui program di acara TV. Mungkin, awalnya sedikit membingungkan, tapi lambat laun mereka juga akan mengikuti langkah saya, dan mulai mengerti alasan pertimbangan mengapa saya melakukan hal itu.
Analisa: Kalau begitu ceritakan dong karya terbaru Anda, lagu Tai Tian Zhen dan Shan Liang!
GL: Lagu Tai Tian Zhen mungkin kedengaran sedikit sedih karena menggambarkan suasana perpisahan. Lirik dan musiknya pun saya tulis sendiri. Untuk musiknya, saya lakukan percobaan baru. Seluruh lagu ini menggunakan gitar listrik sebagai instrumen utama sehingga membuat atmosfir lagu ini sedikit menghanyutkan, apalagi ditambah cara bernyanyi saya yang kali ini lepas dari stereotipe biasanya. Kali ini saya bernyanyi dengan sikap yang "tidak kalem". Saya berharap para penggemar saya bisa melihat perbedaannya.
Sedangkan untuk lagu Shan Liang, itu adalah lagu tema untuk Malaysia PWH Music Award. Karena tahun ini saya berperan sebagai duta promo award itu, saya diwajibkan menuliskan lagu khusus untuk itu. Lagu ini adalah lagu yang akan membuat hari-hari kita menjadi lebih bahagia dan gembira. Kadang dalam hidup ini kita akan bertemu hal-hal yang tidak menyenangkan, kesulitan, atau hal-hal yang tidak nyaman lainnya. Ini adalah hal yang tidak bisa terhindari, jadi lagu ini cocok untuk didengarkan pada saat depresi, untuk menyemangati diri.
Analisa: Seperti yang anda ceritakan barusan bahwa lagu Tai Tian Zhen adalah lagu cinta yang sedih, termasuk lirik dan musiknya yang anda tulis sendiri. Saat anda menulis lagu ini, dari mana anda mendapatkan inspirasinya? Apakah berdasarkan pengalaman sendiri?
GL: Tidak sepenuhnya. Biasanya saya dapat dari pengalaman orang lain atau kesan yang saya dapat ketika menonton film. Saya tidak dengan sengaja merencanakan akan menulis lagu yang seperti apa, jadi itu lebih merupakan hasil yang spontan atau kumpulan-kumpulan perasaan yang saya dapatkan dari hal-hal tadi. Misalnya, karena saya sangat suka pantai jadi menurut saya akan ada banyak cerita romantis yang terjadi di pinggir pantai. Sehingga dalam liriknya, saya akan memasukkan beberapa cerita yang 'adegannya' berada di pinggir pantai.
Analisa: Selain sebagai seorang penyanyi profesional, Anda juga sangat aktif dalam kegiatan amal. Belakangan ini Anda bahkan menghimpun dana untuk anak-anak kaum minoritas di Taiwan. Apa yang membawa Anda terjun ke aktivitas ini? dan Bagaimana perasaan Anda setelah melakukannya?
GL: Sebenarnya saya lumayan 'berjodoh' dengan acara-acara ataupun kegiatan-kegiatan amal seperti ini. Mungkin karena image saya sebagai penyanyi baik-baik, didukung lagu-lagu saya yang kebanyakan memotivasi ya. Bahkan di lagu sedih pun, orang-orang akan mendapat sedikit kehangatan dan harapan.
Dan karena banyaknya organisasi sosial yang ingin mencari duta promo, mereka akan langsung berpikir tentang saya. Selain itu, saya juga sering berkata pada diri sendiri bahwa ini adalah kewajiban saya untuk melakukan kebaikan.
Yang membuat saya senang adalah saya bisa membawa pengaruh dengan karier sebagai musisi. Seperti yang terjadi baru-baru ini. Ada kegiatan sosial yang berhubungan dengan penanganan penyakit langka. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan amal seperti ini, saya bisa merasakan hidup yang berbeda, yang mungkin tidak pernah dirasakan sebelumnya. Lewat kegiatan tadi, saya menyadari bahwa orang-orang yang terkena penyakit langka ternyata memiliki cinta pada kehidupan ini, yang lebih besar daripada kita.
Analisa: Sebagai seorang public figure, tentu saja Anda memiliki pengaruh ataupun kemampuan untuk menghimpun massa. Menurut Anda, berpartisipasi dalam kegiatan amal itu merupakan bagian dari tugas seorang artis atau sebenarnya hanya tergantung kesadaran masing-masing?
GL: Saya rasa lebih banyak pada masalah pribadi. Karena saya seorang artis, tentunya tak bisa dipungkiri bahwa alasan organisasi sosial mengundang artis adalah karena ingin memanfaatkan pengaruh dari artis tersebut. Tapi bagi saya, yang lebih penting adalah maknanya.
Belakangan ini, saya aktif dalam dua kegiatan. Salah satunya ya yang berhubungan dengan penyakit langka tadi. Yang kedua adalah yang berhubungan dengan rencana bantuan pendidikan bagi anak-anak Taiwan yang tidak mampu.
Analisa: Jadi bisa dikatakan bahwa selain pekerjaan, kegiatan amal telah menjadi bagian dari hidup Anda yang bisa mendorong perkembangan batin ya?
GL: Saya rasa itu telah menjadi bagian dari hidup saya. Menurut saya, setiap orang, selain menaruh perhatian pada dirinya sendiri, tetap saja harus memperhatikan orang di sekitarnya yang mungkin tidak seberuntung kita.
Sebagai informasi, bagi para pembeli tiker konser Michael Wong Guang Liang yang akan diselenggarakan Aplaus Entertainment nanti, bisa mendapatkan kesempatan untuk bertemu langsung secara eksklusif dengan Guang Liang setelah selesai konser.
Syaratnya mudah, cukup sign up di www.xymusic.com dan download satu lagu Guang Liang dari situs ini antara tanggal 1-18 Januari 2011.
Peserta yang beruntung akan diumumkan oleh XYMusic.com di situs tersebut pada tanggal 19 Januari 2011.
有些事,你以為已經忘記了。
有些歌,卻能溫柔地喚起你以為忘記了的回憶。
光良的情歌如同老朋友一樣,始終穩妥地陪伴著我們。無論你是從回憶裡來,或是渴望奔赴回憶的旅程。光良的歌總讓你能找到屬於自己情感的共鳴。
光良 第二主打 情歌 LIVE,值得讓你再次銘記珍藏。
有些事,你以為已經忘記了。
有些歌,卻能溫柔地喚起你以為忘記了的回憶。
光良的情歌如同老朋友一樣,始終穩妥地陪伴著我們。無論你是從回憶裡來,或是渴望奔赴回憶的旅程。光良的歌總讓你能找到屬於自己情感的共鳴。
光良 第二主打 情歌 LIVE,值得讓你再次銘記珍藏。
《十二夜2:回到第零天》主題曲 〈大寶貝小寶貝〉由知名作詞人李焯雄填詞、黃建為作曲; 歌曲製作編排上特地安排與台灣原聲合唱團和聲,光良為了讓孩子們更有臨場感,特地陪合唱團一起錄製,還自嘲:「其實我們是『老寶貝小寶貝』!」 電影《十二夜2》的主題曲《大寶貝小寶貝》其實是毛小孩唱給人類聽的情歌,像電影一樣,這次我們換個角度看世界。 人類對動物的愛,往往是有條件的,我們挑,但狗狗不會。牠們「不在乎你美不美」, 也不會過問你的來歷,「不問過去/與你四目相對」「愛定你不後悔」。 事實上,你就是牠們的全部,「你是全世界,沒有例外」。 日常的我們會裝,心裏愛討拍,明明依賴對方,又裝作不是。動物真誠得多,「快樂就擺尾」。 《十二夜2》這次從關懷流浪狗被撲殺的議題,轉到關注如何讓浪浪們找到身與心的家。 如何為浪浪建設比較合理的收容所,這是第一重意義的家,而更重要的是為牠們找到最終的家, 有人類共居的家,因為「有你的所在/是家的所在」。 放生不等於自由,浪浪們其實無法獨立獵食,他們離不開人類,但我們卻有太多理由棄養牠們。 《十二夜2》很多篇幅在紀錄志工們一次又一次為浪浪們營造家的努力, 他們的苦心多次被質疑,得不到認同,我們很容易會想到自己:我們如何努力地安頓自己,我們不也是在找一個家嗎? 沒有局外人,我們和浪浪們並沒有不同:「你是全世界/沒有局外」。 希望能夠透過主題曲溫暖的聲線來感謝,讓更多人來關心議題外。 由衷地感謝支持《十二夜2》的所有朋友們。 因為你們才能讓這個世界更好。
新锐创作人陈钰羲作品“1901的上一位房客”写的则是人离开家乡到异地居住偶有的愁绪。1901是一个房号,代表租屋处的房号,上一个房客是代表过去的自己,寻找自己初心的感觉, 1901是作者朋友住处的房号,有次跟朋友在聊天,身边有很多人离开自己家乡,在异地居住,当生活上不是很顺遂、很想回家的时候,只有自己一个人要面对这些事。 独处时会思考自己为何在此,是不是还走在初衷的道路上。生活上会面对到很多负面的东西,因为自己一个人住,所以要自己消化吞掉,也担心自己离家太久不知道家人好不好的感觉。 作者认为一个人居住的孤独感会累积的,累积到一个程度可能心中小宇宙会爆炸,但歌中的主角最后找到了希望,带有正面的意义:只要心不是孤独到处都是他的家。 而光良也回想自己当年首次家乡怡保到吉隆坡念大专的孤独心情。特别是光良念的又是电子工程系,加上自己不是特别会社交的人,和同学间没有太多互动与话题,还好当时可以跨系去参加别科系举办的音乐表演,让他最孤独乏味的大专二年生活,稍微有一点趣味和色彩。
「雨中的讚美詩」同樣是用天氣在形容一個人孤獨黑暗時刻的心情-在雨中的一絲絕望,我們習慣歌頌美好的東西,但當世界真相出現在我們面前時,我們該如何面對? 每個人在追尋人生的道路上,多少會遇到風浪跟困難,但這首歌想讓大家去感受到我們在面對不如意或面對黑暗跟風浪的時候,我們要用什麼心態去面對。希望能帶給聽眾溫暖跟慰藉,不管在風雨或黑暗中都可以不害怕的前行。每個人都有信仰,但你在遇到不如意的時刻,都會有一個傾訴、思考疑問的對象。覺得讚美詩就是在一片汪洋中,當你覺得潛入漫長怎樣都走不到終點的時候,讚美詩可以帶給你一些光明與力量。 而光良也分享自己在年輕時候,也有過見不得別人好,不希望和自己競爭的人成功的負面心態時候,但後來他漸漸明白,別人失敗,自己也不見得成功,就像感情裡,你希望那個前女友或前男友跟他的現任情人吵架分手,但即便他們分手了,你也不會再是他們選擇的對象,冷靜的想通,理性的分析就是給自己最好的讚美詩。